BAHAGIA….KEMANA
HARUS KUCARI ?
Kuterdiam
mendengar curhat temanku. Sebenarnya ia bukan orang yang dekat denganku
sih..entah mengapa ia sering sekali menitipkan sebagian rahasia hidupnya
kepadaku. Kali ini Ia sedang mengeluhkan masalah istrinyanya.
Semenjak pernikahannya, ini yang keberapa kalinya ia curhat kepadaku. Dan aku selalu hanya diam dan mendengarkan saja…dan sebenarnya tanpa memberikan solusi apapun. Kenapa Ia begitu betah ya ? aku juga bingung ..
Semenjak pernikahannya, ini yang keberapa kalinya ia curhat kepadaku. Dan aku selalu hanya diam dan mendengarkan saja…dan sebenarnya tanpa memberikan solusi apapun. Kenapa Ia begitu betah ya ? aku juga bingung ..
Pernikahan..yang oleh sebagian lajang di pandang sebagai sumber kebahagiaan ternyata tidak tiap orang merasakannya. Coba buka tentang konsultasi keluarga baik di koran dan majalah yang islami ataupun yang sekuler…begitu banyak orang yang bermasalah dengan pernikahan. Terus dimana letak bahagia ?
Pernikahan…yang ianya sering dikejar bahkan sampai ada yang mengorbankan idealismenya..mengorbankan apa yang ada dalam hidupnya..dan malah cukup banyak yang sampai menggadaikan imannya demi setatus sebuah pernikahan. Naudhzubillahimindzalik!
Juga…ada orang yang kusaksikan..selalu saja mengeluh tentang harta dunia. Hartanya yang melimpah ..katanya tidak membawanya ke dalam sebuah kebahagiaan. Harta baginya malah seperti air lautan..semakin ia reguk..semakin ia kehausan.
Dulu..sebelum mempunyai uang…ia membayangkan..pasti akan bahagia sekali seandainya ia memiliki uang seratus ribu. Tetapi ketika seratus ribu di tangannya…yang ia lihat adalah uang satu juta. begitu seterusnya. Tidak ada kebahagian ketika harta menghampirinya. Terus kemana mesthi mencari bahagia ?
Begitu juga…ada sebagian orang yang mengangankan kebahagian ada pada kekuasaan/karier. Tetapi kenapa ketika ia ada di pangkuannya…bukan bahagia yang menyapanya ? bukan seperti angannya dahulu ketika kekuasaan belum menghampirinya. Semakin tinggi karier yang ditapakinya justru seakan bahagia semakin susah didapatnya. Terus bahagia..engkau dimana ?
Benar…lama aku merenunginya. Mugkin karena banyak orang yang menjadikanku sebagai ajang curhatnya. Juga aku suka memperhatikan konsultasi di majalah-majalah atau koran. Semua yang kulihat ada padanya..kenapa ia masih saja terlihat tidak bahagia ?
Pernah kutanyakan kepada seorang nenek sepuh yang kulihat hidupnya sederhana . Aku bertanya..apakah ia bahagia dengan apa yang ia jalani dalam kehidupan ini ?...dengan suami yang ‘hanya’ tukang becak..dan beliau sendiri penjual sayur keliling…?
Anak-anaknya walaupun di kenal sebagai anak baik-baik..tetapi juga tidak sukses sekali. Seperti cerita anak seorang tukang becak yang mampu membiayai kedua anaknya menjadi orang-orang sukses. Menjadi pejabat pemerintahan. Bukan..bukan seheboh itu..beliau biasa saja..tetapi kulihat ia bahagia.
Beliau berkata…Bahagia itu terletak pada kesyukuran !! Apapun yang Allah titipkan kepada kita…kalau kita mensyukurinya pasti kita akan merasa tercukupi. dan kita akan bahagia.
Kesyukuran…dengan berapapun harta yang ada pada diri kita membuat ia berlimpah dan barokah dengan keterbatasannya. Kesendirian …dengan kacamata kesyukuran..kita akan banyak melihat kebaikan begitu banyak di sana. Banyak yang bisa kita kerjakan sebelum amanah itu akhirnya akan mendatangi kita. Juga dengan kesyukuran…apa pun dalam hidup ini akan terasa ringan. Terasa mudah. Begitu dulu Ia berujar kepadaku.
Benarkah ?..wallahu’alam..tetapi bagiku..aku meyakini kebenarannya. Dengan kesyukuran..kulihat apapun yang di takdirkan oleh Allah atas diriku semua adalah yang terbaik. Ujian..adalah wujud sayang Allah yang akan membentuk kita menjadi lebih baik. Kesenangan yang Allah titipkan kepada kitapun..akan menjadi kebahagiaan ketika kita sadari dariNya.
Ketika bahagia…ada orang yang jauh lebih bahagia dari kita. Sehingga kita tidak sombong. Ketika ujian menyapa kita ..Ia nya tidak akan membuat kita kecil hati..karena masih sangat banyak orang yang diuji oleh Allah dengan ujian yang lebih.
Dengan kesyukuran…nikmat Allah akan berlipat ganda keberkahannya. Tapi ketika ketidaksyukuran hadir di hati..hanya derita dan adzab Allah yang akan menyapa kita. Wallahu’alam bishowab !
Sumber: pagi baruku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar