Sabtu, 25 April 2015

PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DI ERA TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

1.    Pengertian Media
Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online.
Berikut ini beberapa pendapat para ahli komunikasi atau ahli bahasa tentang pengertian media yaitu:
a.       Orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap yang baru, dalam pengertian meliputi buku, guru, dan lingkungan sekolah (Gerlach dan Ely dalam Ibrahim, 1982:3)
b.      Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan (Blake dan Horalsen dalam Latuheru, 1988:11)
c.       Komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan orang (Degeng, 1989:142)
d.      Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan (Sadiman, dkk., 2002:6)
e.       Alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi, yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer (Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2002:4).

2.    Jenis Media
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang. Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media, yaitu :

Menurut Anderson (1976), Menggolongkan media menjadi sepuluh, yaitu :
a.       Audio : kaset audio, siaran radio, CD, telepon
b.      Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
c.       Audio – cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
d.      Proyeksi visual diam : overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
e.       Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
f.       Visual gerak : film bisu
g.      Audio visual gerak : film gerak bersuara, video/VCD, televisi
h.      Obyek fisik : benda nyata, model, spesimen
i.        Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran
j.        Komputer

Schram (1985), Menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara dan berdasarkan jangkauannya.
a.       Media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu : media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks).
b.      Media berdasarkan jangkauannya, yaitu : yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, computer).

Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005) yaitu:
1.      Teks.
Merupakan elemen dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang
Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya
memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2.      Media Audio.
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan
Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu
persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau
rekaman suara dan lainnya.
3.      Media Visual
Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual
seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,
papan buletin dan lainnya.
4.      Media Proyeksi Gerak.
Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video
kaset (CD, VCD, atau DVD)
5.      Benda-bendaTiruan/miniatur
Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6.      Manusia.
Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu.

Jenis media yang digunakan dalam pembelajaran cukup beragam, mulai dari yang sederhana sampai pada media yang cukup rumit dan canggih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar