1. Pengertian Media
Istilah media mula-mula
dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids
(alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials
(materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia
pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media
pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf
“e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa
alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline
dan Web sebagai bahan ajar online.
Berikut ini beberapa
pendapat para ahli komunikasi atau ahli bahasa tentang pengertian media yaitu:
a. Orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga
memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap yang
baru, dalam pengertian meliputi buku, guru, dan lingkungan sekolah (Gerlach dan
Ely dalam Ibrahim, 1982:3)
b. Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber
(pemberi pesan) dengan penerima pesan (Blake dan Horalsen dalam Latuheru,
1988:11)
c. Komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan
disampaikan kepada pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan orang (Degeng,
1989:142)
d. Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga
proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan
yang diharapkan (Sadiman, dkk., 2002:6)
e. Alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi, yang
terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder,
film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer (Gagne dan Briggs
dalam Arsyad, 2002:4).
2. Jenis Media
Media pembelajaran
banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang
canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang
diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung
dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang. Berbagai sudut pandang untuk
menggolongkan jenis-jenis media, yaitu :
Menurut Anderson
(1976), Menggolongkan media menjadi sepuluh, yaitu :
a. Audio : kaset audio, siaran radio, CD, telepon
b. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
c. Audio – cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
d. Proyeksi visual diam : overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
e. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
f. Visual gerak : film bisu
g. Audio visual gerak : film gerak bersuara, video/VCD, televisi
h. Obyek fisik : benda nyata, model, spesimen
i.
Manusia dan lingkungan
: guru, pustakawan, laboran
j.
Komputer
Schram (1985),
Menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara dan berdasarkan jangkauannya.
a. Media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu : media kompleks (film, TV,
Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks).
b. Media berdasarkan jangkauannya, yaitu : yaitu media masal (liputannya luas
dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan /
kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku
teks, telepon, computer).
Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and
Molenda (2005) yaitu:
1. Teks.
Merupakan elemen dasar
bagi menyampaikan suatu informasi yang
Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya
memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya
memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2. Media Audio.
Membantu menyampaikan
maklumat dengan lebih berkesan
Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu
persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau
rekaman suara dan lainnya.
Membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu
persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau
rekaman suara dan lainnya.
3. Media Visual
Media yang dapat
memberikan rangsangan-rangsangan visual
seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,
papan buletin dan lainnya.
seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster,
papan buletin dan lainnya.
4. Media Proyeksi Gerak.
Termasuk di dalamnya
film gerak, film gelang, program TV, video
kaset (CD, VCD, atau DVD)
kaset (CD, VCD, atau DVD)
5. Benda-bendaTiruan/miniatur
Seperti benda-benda
tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk
mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran
tetap berjalan dengan baik.
6. Manusia.
Termasuk di dalamnya
guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu.
Jenis media yang digunakan dalam pembelajaran cukup beragam, mulai dari
yang sederhana sampai pada media yang cukup rumit dan canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar